Skip to main content

Resensi Buku, Judul Ilmu Pendidikan Oleh Dwi Siswoyo dkk


Pendidikan
Judul Buku      : Ilmu Pendidikan
Penulis             : Dwi Siswoyo, dkk
Penerbit           : UNY Press
Tahun terbit     : 2013
Tebal               : 165 halaman

Sinopsis
Buku berjudul Ilmu Pendidikan ini memiliki isi yang dibagi perbab. Ada delapan bab yang dibahas dalam buku ini. Bab pertama membahas tentang dasar, fungsi tujuan dan asas pendidikan. Dasar pendidikan adalah landasan berpijak dan arah bagi pendidikan sebagai wahana pengembangan manusia dan masyarakat. Ada hubungan antara filsafat dengan pendidikan, yaitu bahwa filsafat memberikan dasar bagi filsafat pendidikan, filsafat pendidikan menjadi dasar teori pendidikan, teori pendidikan menjadi dasar bagi ajaran pendidikan, dan ajaran pendidikan menjadi dasar praktik pendidikan. Kajian terhadap landasan pendidikan akan membentuk wawasan yang tepat tentang pendidikan dan pada gilirannya akan memberikan peluang yang besar bagi perancang dan penyelenggaraan pendidikan sehingga memberikan prespektif yang lebih luas dan tepat terhadap pendidikan baik secara konseptual maupun oprasional. Di sinilah pentingnya dasar pendidikan bagi teori maupun praktik pendidikan. Fungsi pendidikan di Indonesia menurut pasal 3 UU No. 20 Tahun 2003 adalah “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa ...”. Asas pendidikan berupa asas ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani; asas pendidikan sepanjang hayat; asas semesta, asas manfaat, asas usaha bersama, dan lain sebagainya.
Bab yang kedua berisi tentang urgensi memahami hakikat manusia. Secara faktual kegiatan pendidikan merupakan kegiatan antarmanusia, oleh manusia, dan untuk manusia. Drijarka dalam bukunya Filsafat Manusia (1969: 7) mengatakan bahwa manusia adalah makhluk yang berhadapan dengan dirinya sendiri. Dia bisa bersatu dengan dirinya sendiri, dan mengambil jarak dengan dirinya sendiri. Dia merupakan kesatuan dengan alam tapi juga mempunyai jarak dengannya.
Bab tiga disini tentang arti pendidikan dan tantangan batas pendidikan. Secara historis, pendidikan dalam arti luas telah muali dilaksanakan sejak manusia berada di muka bumi ini. melalui pendidikan, manusia yang menghuni dunia semesta ini tidak sekedar sebagai potensi demografikal tetapi secara makin sadae menunaikan tugas dan panggilan eksistensinya sebagai potensi kultural. Pendidikan sebagai gejala manusiawi dan sekaligus sebagai upaya sadar untuk membantu seseorang dalam mengaktuakisasikan dirinya sepenuhnya dan selangkapnya, tidak terlepas dari keterbatasan-keterbatasan. Keterbatasan-keterbatasan itu terdapat pada peserta didik, pendidik, interaksi pendidikan, serta lingkungan dan sarana pendidikan (Depdikbud, 1985: 73-76).
Bab yang keempat berjudul pendidikan sebagai ilmu dan sebagai sistem. Pendidikan adalah fenomena yang fundamental atau asasi dalam kehidupan manusia. Pendidikan sebagai gejala yang  universal, merupakan suatu keharusan bagi manusia, karena disamping pendidikan sebagai gejala sekaligus juga sebagai upaya memanusiakan manusia itu sendiri. Kemudian bab yang kelima menjelaskan tentang peserta didik dan pendidik, bahwa peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui pendidikan, sedangkan pendidik adalah setiap orang yang dengan sengaja mempengaruhi orang lain untuk mencapai tingkat kemanusiaan yang lebih tinggi (Sutari Iman Barnadib, 1994).
Lanjut bab keenam yang membahas tentang isi, metode, alat dan lingkungan pendidikan. Pertama, isi pendidikan berupa nilai, pengetahuan, dan keterampilan. Sedangkan isi pengajaran adalah pengetahuan dan keterampilan. Kedua, metode adalah cara yang berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan. Metode pendidikan berkaitan dengan bentuk pendidikan, berupa bentuk pendidikan otoriter, bentuk pendidikan liberal, bentuk pendidikan demokratis. Ketiga, alat pendidikan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu alat pendidikan yang bersifat tindakan dan alat pendidikan yang berupa kebendaan (alat bantu). Keempat, lingkungan pendidikan meliputi lingkungan phisik (keadaan iklim, alam), lingkungan budaya (bahasa, seni, ekonomi, politik, keagamaan), lingkungan sosial (keluarga, kelompok bermain, organisasi).
Bab yang ketujuh berjudul pendidikan sepanjang hayat. Pendidikan sepanjang hayat mulai menjadi aktual saat topik itu dilontarkan oleh UNESCO sebagai pandangan tentang pendidikan yang mengantisipasi perubahan-perubahan yang ada di masyarakat  seluruh dunia dan negara berkembang khususnya.
Bab yang terakhir berjudul Ki Hajar Dewantara: peletak dasar pendidikan nasional. Pada bab ini memaparkan biografi dari tokoh terkemuka Indonesia, yaitu Ki Hajar Dewantara.

Kelebihan
            Kelebihan dari buku ini adalah membuka wawasan kita tentang pentingnya ilmu pendidikan. Buku ini menginspirasi untuk semangat belajar mencari ilmu.

Kekurangan
            Kekurangan dari buku ini adalah kurang menarik, karena didalamnya hanya ada tulisan-tulisan tanpa gambar.



http://library.uny.ac.id/sirkulasi/index.php?p=show_detail&id=53762&keywords=ilmu+pendidikan

Comments

Popular posts from this blog

KUNCI JAWABAN BAHASA INGGRIS KELAS XII SEMESTER II CHAPTER 6 – CAUSE AND EFFECT

       I.             Pre-Activity Discuss with your partner 1.       What do you think is happening in the above conversation? Answer: In my opinion, the above conversation talk about the impact or effect of smoking. 2.       Do you think smoking is dangerous? Answer: I think smoking is very dangerous, because smoking can make a person die. 3.       Do you think it should be banned? Answer: Yes. Because if we let people smoke, then the impact of smoking is not just on the people who do, but also the people who are nearby.     II.             Building Blocks -   III.             Let’s Practice A.      Read and following sentences. Decide if the words in bold are the sause or the effect. Write cause or effect on the line. Then, underline the “signal” word or phrase 1.       Early man used weapons because they needed to find food. = cause 2.       The glaciers began to melt; therefore , the and bridge between Asia and North America became flooded . = effec

CONTOH SOAL DAN JAWABAN PKN - PERAN INDONESIA DALAM PERAMAIAN DUNIA

A.     Pilihan Ganda 1.       Salah satu asas dalam hubungan internasional yang menyatakan bahwa suatu negara akan mempunyai kekuasaan secara penuh untuk memberlakukan hukum atas semua orang dan barang yang berada di wilayahnya disebut asas.... a.       Teritorial b.       Kebangsaan c.        Kemanusiaan d.       Kepentingan umum e.        Kepentingan bangsa 2.       Prinsip Indonesia dalam menjalin hubungan dan kerja sama dengan negara lain adalah.... a.        Menghormati perdamaian dunia b.       Mengakui negara-negara berkembang c.        Menghormati kerjasama antarbangsa d.       Memajukan negara-negara berkembang e.        Menghormati kedudukan dan keutuhan wilayah negara 3.       Hubungan internasional yang dilakukan oleh setiap negara bertujuan.... a.        Menjajah negara lain b.       Menguasai kejayaan negara lain c.        Memengaruhi suatu negara untuk memusuhi negara lain d.       Mengetahui kelemahan negara lain sehingga mudah ditak